Powered By Blogger

Materi Kesehatan

Thursday, October 3, 2013

METABOLISME ASAM AMINO



METABOLISME ASAM AMINO
Asam amino adalah sembarang senyawa organic yang memiliki gugus fingsional karboksil (-COOH) dan anima (biasanya -NH2). Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik : cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter-ion.
Struktur asam amino secara umum adalah satu atom C [pusat tersebut dinamai atom Cα ("C-alfa")] yang mengikat empat gugus: gugus amina (NH2), gugus karboksil (COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R, dari residue) atau disebut juga gugus atau rantai samping yang membedakan satu asam amino dengan asam amino lainnya.


Metabolisme Asam Amino
Metabolisme asam amino adalah salah satu senyawa yang ada didalam tubuh makhluk hidup yang diantaranya hewan dan manusia yang berguna untuk sebagai sumber bahan utama pembentukan protein dalam tubuh.
Asam amino biasanya diklasifikasikan berdasarkan sifat kimia rantai samping tersebut menjadi empat kelompok. Rantai samping dapat membuat asam amino bersifat asam lemah, basa lemah, hidrofilik jika polar, dan hidrofobik jika nonpolar.
Berikut adalah ke-20 asam amino penyusun protein (singkatan dalam kurung menunjukkan singkatan tiga huruf dan satu huruf yang sering digunakan dalam kajian protein), dikelompokkan menurut sifat atau struktur kimiawinya:
Asam amino alifatik sederhana
Asam amino hidroksi-alifatik
Asam amino dikarboksilat (asam)
Amida
Asam amino basa
Asam amino dengan sulfur
Prolin
  • Prolina (Pro, P) (memiliki gugus siklik)
Asam amino aromatik
Kelompok ini memiliki cincin benzena dan menjadi bahan baku metabolit sekunder aromatik.
Fungsi biologi asam amino
  1. Penyusun protein, termasuk enzim.
  2. Kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon dan asam nukleat).
  3. Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik (kofaktor).
Asam Amino Esensial
Bagi manusia, ada delapan (ada yang menyebut sembilan) asam amino esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari,
1.      ISOLEUCINE ( 4,13 % )
2.      LEUCINE ( 5,80 % )
3.      LYCINE ( 4,00 %)
4.      METHIONINE ( 2,17 % )
  1. PHENYLALANINE ( 3,95 % )
  1. THEREONINE ( 4,17 % )
  1. TRYPTOPHANE ( 1,13 % )
  1. VALINE ( 6,00 % )
Jenis-jenis asam amino non-essensial :
1.                                                                                                                                  Aspartic acid
2.                                                                                                                                    Glyicine
3.                                                                                                                                    Alanine
4.                                                                                                                                    Serine
Jenis – jenis asam amino bersyarat :
1. Arginine (asam amino essensial untuk anak2)
2. Histidine (asam amino essensial pada beberapa individu)
3. Cystine
4. Glutamic Acid (Asam Glutamic)
5.Tyrosine
6.Glutamine
7. Taurine
8. Ornithine

Asam amino dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu:
1)   Asam amino glukogenik
2)   ketogenik serta glukogenik, dan
3)   ketogenik.

Metabolisme Asam Amino
Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter-ion. Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai penyusun protein.
METABOLISME ASAM AMINO

A.              Pembahasan

Metabolisme Asam Amino / Protein
Protein merupakan komponen utama dalam semua sel hidup. Fungsi utamanya sebagai unsur pembentuk styruktur sel, sebagai protein yang aktif seperti enzim yang berperan sebagai katalisator segala proses biokimia dalam sel.
Metabolisme asam amino terdiri dari 4  bagian yaitu
1.     Katabolisme asam amino
Katabolisme asam amino terbagi menjadi beberapa tahap yaitu
n  Katabolisme atom N
o    Transaminasi
proses transminase membutuhkan koenzim NAD (niasin) PLP (vitamin B ), THF(asam folat)dan vitamin B .
o   Deaminasi Oksidatif
o     Pembentukan & Transport NH3
o  Siklus Urea dan Gangguannya
# Biosintesis Asam Amino
Asam amino terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
·         Asam amino esensial,asam amino yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makana yang kita konsumsi.contohnya :Arginin,Histidin,Isoleusin dsb
·         Asam amini non esnsial,asam amino yang dapat dihasilakan oleh tubuh.contohnya : Alanin,Asparagin,Aspartat,Sistesin dsb

n Prokduk khusus
Adapun hasil dari asam amino antara lain:
ASAM AMINO SEBAGAI PRAZAT
PRODUK KHUSUS
Glisin
Berkaitan dengan system heme,sintesis purin,sintesis glutation,asam glikoholat,sintesis kreatinin.
Metionoin
Donor gugusan metil
Arginin
Sintesis kreatinin
Eistidin
Histamin
Tripotofan
Serotonin,melatonin
Fenilanin dan Tirosin
Melanin,adrenalin,noradrenalin,tiroksin
Glutamat
Gama amino butyric acid (GABA)= neurotransmitter


2.    Anabolisme (sintesis)

Ø  Transkripsi
Proses dimana enzim-enzim membuat kopi gen sehigga dapat dibaca oleh ribosom yang disebut RNA duta (mRNA),yang membawa sandi genetic yang dipakai langsung untuk sintesis protein di ribosom.
Ø  Translasi
Proses dimana kodon dalam pada mRNA harus dapat dikolerasi dengan asam amino yang sesuai yang dilakukan oleh molekul RNA lain yaitu RNA transfer(tRNa).translasi terdiri atas 3 bagian yaitu
·         Inisiasi : proses penempatan ribosom pada suatu molekul mRNA
·         Elongasi : proses penambahan asam amino
·         Terminasi : proses pelepasan protein yang baru disintesis

3.  Penyakit  akibat kerusakan asam amino

Penyakit tersebut antara lain :

1)   Phenylketonuria
2)   Penyakit air kencing maple
3)   Homocystinuria

Reaksi yang menghilangkan gugus amino sebagian besar berlangsung melalui dua jalur yaitu transaminasi dan deaminasi.

Transaminasi
Transaminasi ialah proses katabolisme asam amino yang melibatkan pemindahan gugus amino dari satu asam amino kepada asam amino lain.
Reaksi lain pada karbon α asam amino adalah dekarboksilasi, deaminasi, rasemisasi, dan pembelahan aldol.
Beberapa transaminase yang paling penting, yang dinamakan sesuai dengan molekul pemberinya aminonya, sebagai berikut:
            L-Aspartat + α-ketoglutarat                      oksalasetat + L- glutamat
            L-Alanin + α-ketoglutarat                         piruvat + L-glutamat
            L-Leusin + α-ketoglutarat                         α-ketoisokaproat + L- glutamat
            L-Tirosin + α-ketoglutarat                         p-hidroksifenilpiruvat + L-glutamat

Deaminasi
Deaminasi adalah mengeluarkan gugus amino () dari suatu senyawa. Gugus α-amino dari banyak asam amino dipindahkan kepada α-keto glutarat untuk membuat asam glutamat yang kemudian mengalami deaminasi oksidatif membentuk ion . 
1.     JALUR a-KETOGLUTARAT
2.     JALUR PIRUVAT
3.     JALUR ASETO-ASETIL-KoA
4.     JALUR SUKSINAT

No comments:

Post a Comment