METABOLISME KARBOHIDRAT (Carbohydrate Metabolism)
Metabolism diartikan sebagai proses
kimiawi yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup yang bertujuan untuk
menghasilkan energi.
Proses
metabolisme karbohidrat secara garis besar terdiri dari dua
cakupan yakni reaksi pemecahan atau
katabolisme (salah satu unsur yang harus terpenuhi adalah energi ) dan reaksi pembentukan atau anabolisme (terdiri
atas beberapa bagian yakni glikolisis, oksidasi piruvat ke asetil-KoA,
glikogenesis, glikogenolisis, hexose monophosphate shunt dan terakhir adalah
Glukoneogenesis).
Metabolisme biasanya terdiri
atas tahapan-tahapan yang melibatkan enzim, yang dikenal pula sebagai jalur
metabolisme. Metabolism total merupakan semua proses biokimia di dalam
organisme. Metabolisme sel mencakup semua proses kimia di dalam sel. Tanpa
metabolisme, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.
KARBOHIDRAT merupakan hidrat
dari unsur karbon (C)/
dari polisakarida dirubah menjadi
monosakarida (galaktose, fruktose, glukose). Peristiwa ini banyak dijumpai pada tubuh makhluk hidup, baik tumbuhan,
hewan, atau manusia
Terdiri 3 fase:
- Glikolisis
- Siklus Kreb
- Fosforilasi Oksidatif
GLIKOLISIS
- Proses perubahan glukose menjadi asam piruvat atau asetil coenzim-A
Glikolisis terjadi di sitoplasma
- Glikolisis terdiri 2 lintasan:
- Katabolisme glukosa (glikolisis) melalui triose (dihidroksi aseton fosfat atau gliseraldehid 3-PO4) disebut lintasan Embden Meyerhof
- Katabolisme glukosa (glikolisis) melalui 6-fosfoglukonat disebut lintasan oksidatif langsung (pintas heksosmonofosfat)
SIKLUS
KREBS
- Proses perubahan asetil co-A → H
- Proses ini terjadi didalam mitokondria
- Pengambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh: oxalo asetat → proses pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma habis
FOSFORILASI
OKSIDATIF
- Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi → energi tsb ditangkap oleh senyawa yang disebut ATP
- Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi dalam proses rantai respirasi
KELAINAN
METABOLISME KARBOHIDRAT:
1.Diabetes Mellitus
1.Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus adalah suatu sindrom(kumpulan gejala) yang timbul
karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan hormon insulin
baik absolute maupun relatif, dimana penyakit ini merupakan penyakit menahun
yang akan diderita seumur hidup.
2.Galaktosemia
2.Galaktosemia
Galaktosemia adalah kadar glukosa yang tinggi dalam darah, etiologinya
disebabkan oleh kekurangan atau bahkan ketidakpunyaan tubuh terhadap enzim
galaktose 1-fosfat uridil transfarase.
3.Glikogenosis
3.Glikogenosis
Glikogenosis (Penyakit penimbunan glikogen) adalah sekumpulan penyakit
keturunan yang disebabkan oleh tidak adanya 1 atau beberapa enzim yang
diperlukan untuk mengubah gula menjadi glikogen atau mengubah glikogen menjadi
glukosa (untuk digunakan sebagai energi).
4.Intoleransi Fruktosa Herediter
4.Intoleransi Fruktosa Herediter
Intoleransi Fruktosa Herediter adalah suatu penyakit keturunan dimana
tubuh tidak dapat menggunakan fruktosa karena tidak memiliki enzim
fosfofruktaldolase.
Mencerna fruktosa atau sukrosa (yang dalam tubuh akan diuraikan menjadi
fruktosa, kedua jenis gula ini terkandung dalam gula meja) dalam jumlah yang
lebih, bisa menyebabkan:
- hipoglikemia (kadar gula darah yang rendah) disertai keringat dingin
- tremor (gerakan gemetar diluar kesadaran)
- linglung
- mual
- muntah
- nyeri perut
- kejang (kadang-kadang)
- koma.
- hipoglikemia (kadar gula darah yang rendah) disertai keringat dingin
- tremor (gerakan gemetar diluar kesadaran)
- linglung
- mual
- muntah
- nyeri perut
- kejang (kadang-kadang)
- koma.
5.Fruktosuria
Fruktosuria merupakan suatu keadaan yang tidak berbahaya, dimana
fruktosa dibuang ke dalam air kemih. Fruktosuria disebabkan oleh kekurangan
enzim fruktokinase yang sifatnya diturunkan.
6.Pentosuria
6.Pentosuria
Pentosuria adalah suatu keadaan yang tidak berbahaya, yang ditandai
dengan ditemukannya gula xylulosa di dalam air kemih karena tubuh tidak
memiliki enzim yang diperlukan untuk mengolah xylulosa.
7.Intoleransi Pada Laktosa (Lactose Intolerance)
7.Intoleransi Pada Laktosa (Lactose Intolerance)
Intoleransi Pada Laktosa (Lactose Intolerance) merupakan gangguan
pencernaan yang terjadi karena kurang atau tidak adanya enzim lactose
8.Kekurangan Isomaltase-Sukrosa
8.Kekurangan Isomaltase-Sukrosa
Kekurangan enzim ini menyebabkan intoleransi terhadap sukrosa didalam
makanan. Penanganannya dilakukan dengan menghindari sukrosa.
9.Kerusakan Disakarida Bawaan (Bereditary Defects)
9.Kerusakan Disakarida Bawaan (Bereditary Defects)
Kekurangan enzim disakaridase menyebabkan intoleransi
terhadap disakarida (disaccharide intolerance).
Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat adalah derivate aldehid atau keton dari alkohol polihidris atau senyawa lain yang menghasilkan derivat tersebut pada hidrolisinya. Karbohidrat dikelompokkan menjadi:
1. Monosakarida, tidak dapat dihidrolisis menjadi senyawa karbohidrat yang lain tanpa kehilangan sifat-sifat sebagai karbohidrat. Misalnya: gliserol, ribose, galaktosa, dan fruktosa.
2. Disakarida, jika dihidrolisis menjadi 2 molekul monosakarida. Misalnya: maltose, skrosa, laktosa dan trehalosa.
3. Olisakarida, jika dihidrolis menghasilkan sampai 10 molekul monosakarida. Misalnya: raffinosa.
4. Polisakarida, jika dihidrolisis menghasilkan lebih dari 10 molekul monosakarida. Misalnya: amilum, dekstran, dekstrin, glikogen, selulosa, galaktan, dll.
Karbohidrat adalah derivate aldehid atau keton dari alkohol polihidris atau senyawa lain yang menghasilkan derivat tersebut pada hidrolisinya. Karbohidrat dikelompokkan menjadi:
1. Monosakarida, tidak dapat dihidrolisis menjadi senyawa karbohidrat yang lain tanpa kehilangan sifat-sifat sebagai karbohidrat. Misalnya: gliserol, ribose, galaktosa, dan fruktosa.
2. Disakarida, jika dihidrolisis menjadi 2 molekul monosakarida. Misalnya: maltose, skrosa, laktosa dan trehalosa.
3. Olisakarida, jika dihidrolis menghasilkan sampai 10 molekul monosakarida. Misalnya: raffinosa.
4. Polisakarida, jika dihidrolisis menghasilkan lebih dari 10 molekul monosakarida. Misalnya: amilum, dekstran, dekstrin, glikogen, selulosa, galaktan, dll.
No comments:
Post a Comment